Faktor Penyebab Diabetes Melitus

Faktor Penyebab Diabetes Melitus

Kita telah membahas sedikit tentang pengertian diabetes melitus yang ada pada artikel sebelum ini. Pengertian diabetes melitus adalah penyakit kronis yang banyak diderita oleh penduduk dunia ditandai dengan kadar gula darah diatas normal. Kadar gula darah itu sendiri, bisa diketahui angkanya dengan cara melakukan cek darah. Kali ini kita akan membahas tema tentang Penyebab diabetes melitus.

Batas normal kadar gula setiap orang berbeda beda. Kita bisa menggunakan batasan, saat sebelum makan kadar gula berkisar antara 70-130 mg/dL. Biasanya dua jam setelah makan < 140 mg/dL. Saat puasa selama kurang lebih delapan jam, kadarnya < 100 mg/dL. Ketika menjelang tidur berkisar antara 100 – 140 mg/dL.

 

Diabetes melitus memiliki tanda dan gejala tersendiri. Tanda dan gejala diabetes melitus yang jarang diketahui dan dipahami sebagian besar masyarakat kita, bisa menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Kekurangpahaman akan hal ini menjadikan penyakit diabetes melitus baru diketahui setelah menjadi kronis. Oleh karena itu wajib diketahui pula penyebab-penyebab diabetes melitus ini.

cek gula darah mengurangi lambatnya penanganan diabetes - penyebab diabates melitus

Baca Juga : Apa Itu Diabetes Melitus?

Apa Penyebab Diabetes Melitus (DM)?

Dari prinsip kerja tubuh, penyebab diabetes melitus adalah terjadinya gangguan atau bermasalahnya kemampuan tubuh di dalam menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh yang sehat atau normal sanggup memecah makanan (gula dan karbohidrat) yang kita makan menjadi makanan sel yakni gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa sendiri merupakan bahan bakar atau energi yang menjadi makanan sel-sel di dalam tubuh. Sel-sel tersebut hanya menerima makanan dalam bentuk yang mereka sukai.

Glukosa tidak bisa masuk dengan sendirinya ke dalam sel, dia membutuhkan bantuan dari pihak lain. Nah, insulinlah yang bisa menjadi konektor bagi glukosa untuk masuk ke dalam sel-sel yang ada di dalam tubuh. Bagi para penderita diabetes melitus, insulin adalah sesuatu yang sangat berharga. Akan tetapi karena suatu masalah, insulin menjadi tidak bisa bekerja sesuai dengan prosedur. Masalahnya sendiri bisa berasal dari pankreas yang mengendur kerjanya. Sehingga menjadikan tubuh tidak memiliki insulin karena produksinya yang kurang atau malah tidak sama sekali.

Disebabkan karena sel-sel yang tidak dapat mendapatkan makanannya yaitu glukosa, pada akhirnya mempengaruhi keadaan di dalam darah itu sendiri. Bagaimana kondisi aliran darah saat itu? Darah dipenuhi dan disesaki oleh glukosa dan menimbulkan tumpukan-tumpukan glukosa di dalamnya. Ketika itulah kadar gula menjadi tinggi, diagnosa keluar dengan hasil positif Diabetes Melitus alias kencing manis.

Faktor-Faktor Penyebab Diabetes Melitus

Ada beragam faktor yang menjadi pemicu penyakit ini menyerang. Tentu suatu penyakit tidak serta merta berada pada tubuh seseorang kecuali ada pengundangnya. Yang paling gampang untuk dijadikan ukuran adalah gaya hidup. Iya betul pola hidup seseorang sangat menentukan kondisi kesehatannya. Siapa memilih pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan dengan sembarangan, maka dia termasuk intaian utama beberapa penyakit degeneratif yang diabetes ini masuk di dalamnya.

Selain itu, ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik akan semakin membuat penyakit kegirangan. Karena benteng pertahanan orang tersebut sangat mudah untuk dibobol. Kedua hal diatas bisa menjadi pemicu utama penyebab dari diabetes mellitus. Tak dapat dipungkiri, saat ini semakin banyak seseorang yang masih berusia muda sudah menjadi pesakitan dengan masalah kadar gula tinggi.

Namun demikian, faktor lainnya tidak boleh dikesampingkan begitu saja. Salah satunya adalah faktor keturunan. Misalnya ada riwayat di keluarganya menjadi salah satu penderita diabetes, kemungkinan besar akan menurun pada generasi berikutnya. Tetapi, pendapat ini masih perlu dibuktikan secara ilmiah. Karena ada beberapa pakar kesehatan yang belum sepakat dengan faktor yang satu ini.

Kenali Faktor Penyebab Diabetes Melitus(Kencing Manis)

Diabetes melitus atau juga dikenal dengan istilah kencing manis oleh masyarakat indonesia, merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (kadar gula di darah tinggi). Dan pada umumnya, diabetes melitus digolongkan menjadi 2 jenis yakni diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2.

Disebut diebetes tipe 1 disebabkan karena organ pankreas sudah tidak mampu untuk memproduksi hormon insulin. Sementara itu, yang diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh gangguan produksi hormon insulin serta ditandai dengan adanya resistensi terhadap hormon insulin.

Sudah dijelaskan diatas bahwa hormon insulin ini berfungsi sebagai pengangkut gula di dalam aliran darah dan mendistribusikan ke dalam organ di seluruh tubuh. Pada kondisi seseorang penderita diabetes mellitus, gangguan pada kerja hormon insulin tersebut yang menyebabkan terjadinya masalah yaitu peningkatan kadar gula darah.

Baca Juga : Gejala-Gejala Diabetes Melitus

Untuk lebih memudahkan dalam mengantisipasi penyakit diabetes melitus mari lihat faktor-faktor pemicu dibawah ini. Adapun beberapa faktor resiko lainnya yang berpotensi untuk mengalami diabetes mellitus adalah:

  1. Faktor usia

Usia yang semakin bertambah menua juga mempengaruhi kinerja organ-organ di dalam tubuh. Diabetes melitus termasuk penyakit degeneratif yang memang dipicu oleh penurunan fungsi dari organ-organ. Oleh karena itu, pola hidup sehat adalah kunci kesehatan yang stabil hingga masa lansia.

  1. Gangguan lambung

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui kalau lambung adalah pusat pemecahan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dari lambung sinilah produksi “makanan” bagi organ lainnya diproses. Jika lambung gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna, maka organ yang lainnya akan ikut terkenan dampaknya. Akibatnya peredaran “makanan siap santap” yang akan didistribusikan ke sel melalui darah jadi terhambat.

Jadi lambung merupakan organ yang sangat vital perannya. Kita bisa katakan, jika lambung rusak maka tamatlah riwayat dari pemilik lambung tersebut. Tetapi, apabila lambung dijaga, dirawat dengan baik, maka bahagialah orang tersebut.

  1. Berat badan berlebih

Orang dengan berat badan berlebih, kemungkinan besar lebih berpotensi untuk terkena sakit kencing manis ini. Coba kita perhatikan dengan seksama, orang yang menderita diabetes melitus sekitar 90%-an mempunyai berat badan tidak ideal. Dengan berat badan yang berlebih, akan memicu perubahan sistem metabolisme tubuh sehingga bisa mengakibatkan sel tidak dapat merespon insulin dengan baik. Hal ini akan membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin. Bila dibiarkan akan terjadi resistensi insulin, yang kemudian orang tersebut menderita diabetes.

  1. Aktivitas fisik kurang

Kurangnya bergerak juga bisa dimasukkan ke dalam faktor pemicu diabetes melitus. Lebih memilih berkendara dengan mobil atau motor daripada berjalan kaki akan meningkatkan resiko kena penyakit ini.

  1. Familiar dengan merokok

Rokok bisa menyebabkan diabetes? Ah masa sih? Mungkin seperti itu bantahan sebagian besar orang. Namun jika dilihat dengan apa yang terjadi di lapangan, hal ini (merokok) memang menjadi salah satu faktor penyebab. Bukan hanya sebagai pemicu sakit kanker dan serangan jantung saja, rokok ternyata juga bisa jadi pemicu diabetes. Sebuah penelitian telah dilakukan di Amerika yang melibatkan sekitar 4500-an relawan pria dan wanita. Mereka menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes melitus naik sebesar 22 persen. Apalagi bila disambi dengan berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan malas berolahraga, akan tinggal menunggu giliran saja

  1. Tekanan darah tinggi

Kedua penyakit ini mempunyai keterkaitan satu sama lain. Oleh sebab itu, perlu diwaspadai apabila muncul gejala-gejala diantara dua penyakit ini.

  1. Pola makan tidak sehat

Peranan makanan sebagai pemicu diabetes melitus bisa dimasukkan juga. Bagi orang yang makan dengan sesuka hatinya, ia akan menjadi target emput penyakit gula ini. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali dirinya sendiri dengan merubah pola makan menjadi yang lebih baik.

  1. Gangguan kadar kolesterol

Selain darah tinggi, penyakit kolesterol juga memiliki potensi untuk saling memperberat komplikasi satu sama lain.

Faktor-faktor yang disebutkan diatas adalah yang paling banyak menjadi penyebab diabetes melitus. Masih ada faktor lainnya yang sangat berpotensi juga menjadi pemicu diabetes, namun hanya sebagian kecil yang terjadi. Sebab itu hindarilah hal-hal yang menjadi pemicu dari berbagai masalah penyakit. Tindakan berupa pencegahan dengan mengaplikasikan kehidupan yang sehat bisa dijadikan andalan sebagai proteksi diri terhadap gangguan beragam jenis penyakit utamanya penyakit degeneratif.

Selalu sediakan makanan sehat bernutrisi yang akan menunjang kesehatan keluarga anda. Termasuk diantara suplemen nutrisi yang menjadi rekomendasi kami bagi penderita diabetes melitus adalah Alga Gold Cereal & Alga Tea. Keduanya bisa diminum oleh orang dengan diabetes melitus yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Bisa juga dikonsumsi oleh orang sehat sebagai bentuk pencegahan terhadap berbagai penyakit.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *