Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah tinggi

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi | cara alami menurunkan tekanan darah tinggi dengan konsumsi obat herbal | cara alami menurunkan darah tinggi | Obat Herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi Asli Original | Agen Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi Surabaya Sidoarjo Original Murah | Solusi terbaik dan Cara Alami Menurunkan Darat Tinggi | cara alami menurunkan tekanan darah tinggi | Agen Distributor Obat Herbal Penurun Darah Tinggi surabaya sidoarjo gresik mojokerto | Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Tradisional | Cara alami menurunkan hipertensi dengan alami | cara alami menurunkan tekanan darah tinggi | Obat Herbal alami bisa menurunkan Tekanan darah tinggi | Cara Alami Menurunkan tekanan darah tinggi Paling Ampuh | Cara Alami menurunkan tekanan darah tinggi paling manjur | Cara Alami menurunkan tekanan darah tinggi paling cepat | Cara Alami mengatasi tekanan darah tinggi | cara alami menurunkan tekanan darah tinggi | Penyebab tekanan darah tinggi berlebih | Cara alami menurunkan hipertensi dengan cepat |

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi JAKARTA – SURABAYA – BANDUNG – BEKASI – MEDAN – TANGERANG – DEPOK – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi SEMARANG – cara alami menurunkan tekanan darah tinggiPALEMBANG – MAKASSAR – TANGERANG SELATAN – BOGOR – BATAM – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi PEKANBARU – BANDAR LAMPUNG – MALANG – PADANG – DENPASAR – SAMARINDA – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi BANJARMASIN – TASIKMALAYA- PONTIANAK-CIMAHI – BALIKPAPAN – JAMBI – SURAKARTA – SOLO – SERANG – MATARAM – MANADO – YOGYAKARTA – CILEGON – KUPANG – PALU – AMBON – SUKABUMI – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi CIREBON – BENGKULU – PEKALONGAN – KEDIRI – MADIUN – KENDARI – TEGAL – BINJAI – PEMATANGSIANTAR – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi JAYAPURA – BANDA ACEH – PALANGKARAYA – PROBOLINGGO – BANJARBARU – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi PASURUAN – TARAKAN – TANJUNGPINANG – GORONTALO – DUMAI – MADIUN – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi BATU – SALATIGA – PANGKAL PINANG – LUBUKLINGGAU – TERNATE – BITUNG – TANJUNGBALAI – TEBINGTINGGI – METRO – BONTANG – PADANG SIDEMPUAN – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi BLITAR – LHOKSEUMAWE – SINGKAWANG – PAREPARE- LANGSA – BANJAR – PRABUMULIH – cara alami menurunkan tekanan darah tinggi MOJOKERTO – MAGELANG –  SORONG – PALOPO – BIMA – BUKITTINGGI – BAUBAU – BUKIT TINGGI

Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Risiko Mengidap Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang muncul secara diam-diam. Sulit untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, tanpa mengukur tekanan darah. Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi

Kategori Hipertensi

Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang terkena hipertensi? Perhatikan hasil pengukuran tekanan darah. Angka pertama dari hasil pengukuran adalah tekanan darah sistolik, yang berarti ukuran tekanan dalam arteri ketika jantung Anda berdenyut. Kemudian angka yang berikutnya adalah tekanan diastolik yang mengindikasikan tekanan di antara detak jantung ketika jantung Anda beristirahat. Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80

Ketika hasil pengukuran tekanan darah melebihi kisaran normal, maka dapat dikategorikan sebagai berikut:

  • Tekanan darah yang berkisar antara 120-139 untuk angka sistolik atau 80-89 untuk tekanan diastolik.
  • Hipertensi tahap 1. Jika tekanan sistolik Anda 140-159 atau tekanan diastolik 90-99.
  • Hipertensi tahap 2. Pada saat tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi atau tekanan diastolik 100 atau lebih tinggi.

Kenali Makanan Anda

Sebagian orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.

Makanan yang tinggi kandungan sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Makin sedikit sodium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan serat dapat membantu Anda mengendalikan tekanan darah.

Makanan tinggi sodium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji. Jika perlu, buat catatan harian untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya. Pilih makanan dengan kandungan sodium harian 5 persen atau kurang, hindari yang mengandung sodium 20 persen atau lebih.

Selain garam, batasi juga kecap asin yang Anda gunakan saat memasak di dapur. Contoh makanan yang bisa mengandung garam yang tinggi adalah roti, saus tomat, saus sambal, camilan kerupuk dan kacang yang telah dibumbui. Batasi juga frekuensi Anda makan di luar karena cara terbaik mengontrol asupan sodium adalah dengan memasak sendiri di rumah.

Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi asupan sodium sekitar 2.400 miligram atau sekitar satu sendok teh. Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga 1.500 mg atau sekitar 2/3 sendok teh. Jumlah itu termasuk sodium yang dikonsumsi secara keseluruhan dari produk makanan dan apa yang Anda masak atau sajikan di meja makan. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu rendah sodium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.

Pola Makan Ideal

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi Penyebab Darah Tinggi                                                                                      

Tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi seketika. Tekanan darah pada kisaran normal tergantung pada pola makan sehat secara keseluruhan.

Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Ada empat prinsip utama pola makan DASH.

  • Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
  • Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
  • Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
  • Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.

Meski pengaruh kafein masih diperdebatkan, namun ada kemungkinan zat ini dapat meningkatkan tekanan darah. Cek tekanan darah Anda sekitar 30 menit setelah minum kopi atau minuman berkafein lain. Jika tekanan darah Anda naik hingga 10 poin, maka kemungkinan Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein.

Mengonsumsi minuman keras dalam jumlah sedikit hingga sedang dapat mengurangi tekanan darah. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak malah akan menyebabkan masalah tekanan darah tinggi yang bersifat permanen. Selain itu, minuman keras juga berpotensi bertentangan dengan obat antihipertensi sehingga mengurangi keefektifan obat. Mengonsumsi terlalu banyak minuman keras juga dapat meningkatkan berat badan seseorang. Kelebihan berat badan adalah salah satu pemicu utama hipertensi. Batasi minuman keras yang Anda konsumsi.

Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.

  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengonsumsi banyak garam.
  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi.
  • Kurang makan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.

 

Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.

Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi Pola Makan Ideal

 

Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.

Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:

  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.

Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

Gejala Hipertensi

Banyak orang mengidap hipertensi tanpa menyadarinya, karena penyakit ini cenderung tidak memiliki gejala yang signifikan. Orang dewasa harus memeriksakan tekanan darah setidaknya sekali dalam lima tahun. Namun bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi yang tinggi, disarankan untuk menjalani pengukuran tekanan darah tiap tahun.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi stress

Periksakan diri ke dokter secepatnya jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Hipertensi yang tidak segera diatasi bisa mengarah kepada penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung.

Hipertensi dan Kehamilan

Ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk mengukur tekanan darahnya secara teratur, meski hasilnya tidak pernah tinggi. Dengan pemeriksaan dan pemantauan yang rutin, sang ibu dapat menurunkan risiko hipertensi yang mungkin terjadi selama kehamilan.

Jika tidak diperiksakan, ibu hamil berpotensi mengalami kondisi serius yang dikenal sebagai preeklamsia. Preeklamsia akan menyebabkan gangguan pada plasenta (organ yang menghubungkan peredaran darah bayi pada sang ibu atau ari-ari).

Penyebab Hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus yang ada. Dalam kasus di mana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi dikenal sebagai hipertensi primer. Ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:

  • Usia. Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Faktor keturunan. Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
  • Merokok. Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kurang olahraga. Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kadar garam yang tinggi dalam makanan. Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
  • Stres. Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.

Sementara hipertensi yang disebabkan oleh kondisi dasar tertentu disebut hipertensi sekunder. Secara keseluruhan, 10 persen dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Beberapa penyebab di balik kondisi ini umumnya meliputi:

  • Penyakit ginjal.
  • Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnya lupus.
  • Obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, analgesik atau obat pereda sakit, obat pilek, serta dekongestan.
  • Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal.
  • Gangguan hormon, khususnya tiroid.

Diagnosis Hipertensi

Angka tekanan darah yang ideal adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun, hasil pengukuran di bawah 130/90 mmHg masih termasuk dalam batas normal. Tekanan darah bisa berubah-ubah. Hasil pengukuran yang tinggi dalam sekali pemeriksaan tidak berarti Anda otomatis mengidap hipertensi.

Orang dewasa sehat yang berusia di atas 40 tahun dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah setidaknya sekali dalam lima tahun. Tetapi jika Anda lebih berisiko mengalami hipertensi, Anda dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah lebih sering, dianjurkan setahun sekali.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi Pengukuran Tekanan darah

Tekanan darah biasanya diukur memakai sfigmomanometer manual maupun digital. Kebanyakan dokter kini memakai sfigmomanometer digital, yaitu alat pengukur tekanan darah yang memakai sensor elektronik dalam mendeteksi denyut Anda.

Anda juga bisa melakukan pemeriksaan di rumah jika memiliki perlengkapan sendiri. Hal ini dimaksudkan agar bisa memantau ukuran tekanan darah secara berkala dalam jeda sehari. Ini dilakukan guna memastikan konsistensi tekanan darah Anda.

Tes darah dan urine mungkin akan dianjurkan untuk memeriksa apakah ada kondisi atau penyakit tertentu yang menjadi pemicu di balik peningkatan tekanan darah.

Komplikasi Hipertensi

Hipertensi akan lebih membebani jantung dan pembuluh darah Anda jika tidak ditangani dengan seksama. Jenis-jenis komplikasi yang berpotensi terjadi meliputi:

  • Serangan jantung atau stroke. Hipertensi berpotensi menyebabkan penebalan dan pengerasan dinding arteri sehingga dapat memicu serangan jantung serta stroke.
  • Aneurisme atau pelebaran abnormal pada arteri. Peningkatan tekanan darah dapat memicu pelebaran dinding pembuluh darah (seperti menggembung). Dinding yang menggelembung akan menjadi lemah saat menahan tekanan aliran darah. Komplikasi ini berpotensi mengancam jiwa, terutama jika pembuluh darah pecah.
  • Pembuluh darah kecil pada ginjal yang rusak akibat hipertensi. Kondisi ini bisa menghalangi ginjal untuk berfungsi dengan baik. Beberapa gejalanya adalah pembengkakan kedua tungkai bawah, keinginan untuk buang air kecil di malam hari meningkat tapi volume urine sedikit, dan hipertensi yang semakin parah.
  • Sindrom metabolik, yaitu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang dialami secara bersamaan. Lingkar pinggang meningkat, tingginya kadar trigliserida, rendahnya kadar kolesterol baik (HDL), kadar gula darah puasa yang tinggi, disertai hipertensi akan meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik. Sindrom ini juga dikenal sindom resistensi insulin, dimana tubuh gagal menggunakan insulin dalam darah dengan efektif. Pada akhirnya, risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabtes juga akan meningkat.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi faktor-penyebab darah tinggi

Pencegahan Hipertensi

Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari minuman keras bisa mencegah hipertensi. Beberapa contoh penerapan yang bisa dilakukan meliputi:

  • Konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti roti dari biji-bijian utuh, beras merah, serta buah dan sayuran. Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda, setidaknya tidak lebih dari 6 gram garam per hari (sekitar satu sendok teh).
  • Berat Badan. Meski hanya beberapa kilo, menurunkan berat badan akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Olahraga. Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung serta pembuluh darah dalam kondisi baik, olahraga dan rutin beraktivitas perlu dilakukan. Bagi orang dewasa, beraktivitas dengan intensitas menengah ( bersepeda atau jalan cepat) setidaknya harus dilakukan selama 2 hingga 3 jam setiap minggu.
  • Terapi relaksasi, seperti yoga atau meditasi. Terapi-terapi tersebut dapat membantu Anda untuk mengendalikan stres.
  • Minuman keras. Batas konsumsi minuman keras yang dianjurkan dalam sehari adalah 2 hingga 2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7persen untuk pria. Dan maksimal 2 kaleng bir berkadar alkohol 4,7 persen untuk wanita. Risiko hipertensi akan meningkat jika Anda mengonsumsi minuman keras terlalu sering dan berlebihan.
  • Merokok. Rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, tapi akan mempertinggi risiko serangan jantung dan stroke karena dapat memicu penyempitan arteri. Kombinasi merokok dan hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit jantungatau paru-paru secara drastis.
  • Kafein. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi, teh, cola serta minuman berenergi. Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Pengobatan Hipertensi

Perubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat anti-hipertensi bisa menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan hipertensi. Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) akan menentukan jenis pengobatan yang akan dijalani. Contoh kondisi yang mungkin menjadi pertimbangan dalam pengobatan meliputi:

  • Jika tekanan darah Anda sangat tinggi (160/100 mmHg atau lebih), harus dilakukan perawatan secepatnya.
  • Jika tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih dan Anda dinilai memiliki risiko penyakit kardiovaskular pada jangka waktu 10 tahun, Anda perlu mengonsumi obat-obatan serta mengubah gaya hidup agar lebih sehat.
  • Jika tekanan darah Anda sedikit lebih tinggi dari 130/80 mmHg dan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang rendah, Anda bisa menurunkan tekanan darah cukup dengan mengubah gaya hidup Anda.

cara alami menurunkan tekanan darah tinggi faktor-penyebab darah tinggi dan obat herbalnya

Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa terlihat dampaknya dalam beberapa minggu. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:

  • Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak, dan seimbang. Misalnya, nasi merah, buah, serta sayur.
  • Mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.
  • Aktif berolahraga. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengendalikan hipertensi.
  • Menurunkan berat badan.
  • Berhenti merokok. Merokok akan meningkatkan peluang Anda menderita penyakit jantung dan paru-paru secara drastis.
  • Menghindari atau mengurangi konsumsi minuman keras.
  • Mengurangi konsumsi minuman kaya kafein, seperti kopi, teh, atau cola.
  • Melakukan terapi relaksasi, misalnya yoga atau meditasi untuk mengendalikan stres.

Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah Anda. Beberapa penderita bahkan menjadi tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena berhasil menerapkan perubahan gaya hidup untuk menormalkan tekanan darah.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Obat Herbal Alami

Adalah Herbal Notens sangatlah efektif dan dipercaya sebagai herbal yang dapat menurunkan, menormalkan tekanan darah serta mencegah terjadinya komplikasi yang disebabkan tekanan darah tinggi dalam waktu yang lama (terus-menerus), Herbal Notens terbuat dari ramuan yang terdiri dari beberapa tanaman obat yang dimaksudkan agar terjadi efek farmakologi yang potensial (berkhasiat lebih kuat). Bisa ditambah dengan Herbal HIUNeotensi dan dikombinasikan dengan Sambung Nyowo serta Daun Dewa agar semakin cepat untuk membantu menurunkan dan menormalkan tekanan darah tinggi.

Untuk info Lebih detail Mengenai Produk Herbal Darah Tinggi Silahkan KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *