Gula Darah Normal, Rendah Atau Tinggi?

Gula Darah Normal, Rendah Atau Tinggi?

Bagi anda penderita diabetes melitus, kadar gula darah normal adalah suatu kebahagiaan yang diidam-idamkan. Sebab selama mengidap penyakit yang sering disebut dengan kencing manis ini, kadar gula selalu tinggi berada di atas batas normal. Dan ketika melakukan pemeriksaan, selalu saja anjuran dokter tentu menurunkan kadar gula paling tidak mendekati angka normal.

Sembari mencari cara mengobati diabetes melitus, anda diharapkan memiliki tabel kadar gula normal dilengkapi dengan metode menurunkan kadar gula yang tinggi. Dengan mengetahui berapa angka kadar gula normal, akan sangat membatu upaya anda atau penderita diabetes untuk mengendalikan gula darah. Selain itu supaya terhindar dari masalah komplikasi diabetes yang selalu mengintai penderitanya.

Apabila anda belum memiliki semua kelengkapan yang sebagaimana dijelaskan diatas, ada baiknya membaca keseluruhan dari artikel ini. Anda hanya butuh waktu sedikit saja untuk membacanya hingga selesei. Akan banyak faidah yang bisa anda jadikan referensi kesehatan terutama tentang kadar gula darah.

TAK SAMPAI 30 MENIT ANDA AKAN SELESAI MEMBACA INFORMASI PENTING DISINI

Berapa Kadar Angka Gula Darah Normal, Tinggi Atau Rendah?

Yang dimaksud kadar gula di dalam darah adalah angka yang mengacu pada tingkat gula yang ada di dalam darah. Gula darah yang tinggi atau rendah bisa disebut dengan gula darah tidak normal. Di dalam dunia kedokteran gula darah tinggi biasa disebut dengan hiperglikemia, sedangkan gula darah rendah disebut hipoglikemia. Orang dengan hiperglikemia, mereka umumnya mengidap diabetes melitus.

Mengetahui berapa angka kadar gula sangat penting, bukan hanya bagi penderita diabetes, tetapi juga penting bagi orang sehat. Dengan tujuan untuk mengantisipasi dan menjaga diri supaya tidak sampai terjatuh ke diabetes melitus. Sedangkan bagi penderita diabetes, bertujuan untuk mengontrol kadar gula dan menjaga supaya berada pada level yang normal atau paling tidak mendekatinya.

cek gula darah normal rendah atau tinggi

Kadar gula darah bisa ditentukan dari besarnya jumlah glukosa di dalam darah dengan volume tertentu. Biasanya tinggi rendah kadarnya dinyatakan atau diukur dalam satuan mg per dL (desi liter). Jumlah glukosa → dalam satuan mg, sedangkan jumlah darah → dalam dL. Sebenarnya tubuh mempunyai kemampuan secara alami mengatur kadar gula ini dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas sebagai bagian dari homeostasis tubuh. Dengan demikian, bagi tubuh yang sehat akan mampu mempertahankan kadar gula pada batas normal.

Kadar Gula Normal

Tinggi rendahnya kadar gula akan berubah-ubah, tergantung kapan mengukurnya yang terkait dengan waktu makan, serta berapa banyak makannya. Oleh karena itu, terdapat beberapa hasil pengecekan kadar gula normal, diantaranya ketika puasa, dua jam setelah makan, gula sesat atau sewaktu dan lain-lain. Berikut ini batas angka nilai normalnya:

  • Gula Darah Puasa (GDP) → Cek/Tes yang dilakukan pada saat seseorang tidak makan atau minum sesuatu yang mengandung gula ± delapan jam terakhir. Angka normalnya → antara 80 dan 110 mg/dL → (Kadar terbaik)
  • Gula darah 2 jam sehabis/setelah makan (GDPP) → Tes atau cek yang dilakukan (diukur) 2 jam sehabis/setelah makan. Hasilnya kurang dari 140 mg/dL → (Kadar terbaik)
  • Gula Darah Sewaktu/Acak (GDS) → Pengukuran yang dilakukan kapan saja selain kedua waktu di atas. Angka normalnya adalah antara 70 – 200 mg/dL.

Tabel diatas bisa dijadikan patokan batasan angka normal kadar gula darah. Angka tersebut tentu bisa berbeda sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Usia seseorang juga mempengaruhi hasil cek pemeriksaan darah setiap orang.

Baca Juga : Biaya Pengobatan Diabetes Melitus

Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)

Selain kadar gula darah yang normal, terkadang seseorang juga mengalami apa yang namanya kadar gula tinggi. Yakni kadar yang melebihi batasan normal dan dalam dunia medis disebut dengan hiperglikemia. Kondisi yang seperti ini, apabila tidak dilakukan penangan dan berlangsung terus menerus maka akan berpotensi jatuh ke penyakit diabetes melitus atau kencing manis. Rincian angka kadar gula tinggi bisa dirangkum sebagai berikut:

  • Gula Darah Sewaktu > 200 mg/dL
  • Gula Darah Puasa > 126 mg/dL
  • Tes A1C yang sama atau lebih besar dari 6,5 %. A1C atau HbA1C → tes darah yang memberikan gambaran kadar gula darah (rata-rata tiga bulan terakhir)
  • Tes toleransi glukosa oral dua jam dengan nilai lebih dari 200 mg / dL

Angka yang dicantumkan di atas bisa anda jadikan rujukan, namun untuk diagnosis diabetes melitus harus ditegakkan atas dasar pertimbangan gejala klinis juga. Tidak bisa langsung memutuskan bahwa dengan kadar gula tinggi maka positive terkena diabetes melitus. Sehingga sangat diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Jadi perlu diketahui, orang normal yang tidak menderita diabetes melitus juga bisa terkena hiperglikemia.

Gula darah tinggi dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki kecukupan insulin → hormon yang dilepas oleh pankreas yang berfungsi menyebarkan gula dari darah ke seluruh sel-sel tubuh, agar bisa diproses dan dirubah menjadi energi. Hiperglikemia ini juga bisa terjadi dikarenakan sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap hormon insulin, sehingga gula dari darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diproses.

Gangguan seperti ini akan sering dialami oleh seseorang atau penderita diabetes yang tidak memperhatikan gaya hidup sehat. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin bagi penderita diabet. Selain itu, gula darah tinggi pada penderita diabetes juga bisa dipicu oleh stress, infeksi, atau karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Biasanya orang dengan hiperglikemia akan menerima kode dari tubuhnya. Antara lain tanda-tandanya adalah badan terasa lelah, nafsu makan sangat tinggi, bobot tubuh turun drastis, sering merasa haus dan buang air kecil. Jika kadar glukosa dalam darah menyentuh angka 350 mg/dL atau lebih, gejala yang dapat muncul adalah sangat haus, penglihatan terganggu, pusing, gelisah, dan penurunan kesadaran. Disamping itu, kulit akan terlihat memerah, kering, dan terasa panas.

Apabila tidak segera dilakukan penanganan, kadar glukosa dalam darah yang terlalu tinggi bisa menimbulkan ketoasidosis diabetik atau sindrom hiperglikemi hiperosmolar, yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal. Selain itu, kadar glukosa di dalam darah tinggi dalam jangka waktu lama tanpa tindakan pengobatan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada gigi dan gusi, masalah pada kulit, osteoporosis, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, serta penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) atau disebut dengan komplikasi.

gula darah normal berapa angkanya

“Kesehatan selalu tampak sangat berharga setelah kita kehilangannya.” – Jonathan Swift

Kadar Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Dikatakan kadar gula darah rendah ketika glukosa di dalam darah menunjukkan angka di bawah normal, yakni tidak sampai 70 mg/dL. Gejala-gejala yang mungkin akan dialami ketika terjadi gangguan kadar gula rendah (hipoglikemia) antara lain:

  • Gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda atau pandangan kabur
  • Jantung berdebar kencang atau detak jantung cepat
  • Merasa gugup dan gemetar
  • Sering sakit kepala
  • Mudah lapar dan sering berkeringat
  • Kesemutan atau mati rasa pada kulit
  • Lemas atau lemah dan tidak dapat berkonsentrasi
  • Mual-mual

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang normal, namun juga umum dan banyak terjadi pada penderita diabetes melitus. Sebab para penderita diabetes memang dianjurkan untuk menjaga kadar glukosa dalam darah, dengan cara mengkonsumsi obat anti diabetes. Seperti insulin dengan dosis tinggi yang bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah secara berlebihan.

Penderita diabetes tipe 1 tidak memiliki kecukupan jumlah hormon insulin yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan tambahan insulin dari luar yang biasanya berupa injeksi atau suntikan. Namun apabila dosis yang diberikan terlalu tinggi, insulin bisa membuat gula darah menjadi turun drastis. Hal yang demikian bisa terjadi karena penderita diabetes tidak mengiringi injeksi insulin dengan asupan makanan bernutrisi yang cukup. Sehingga keseimbangan tubuh menjadi terganggu.

Selain itu, banyak kondisi-kondisi yang menjadi penyebab dari turunnya kadar glukosa dalam darah. Misalnya, olahraga yang berlebihan yang menguras tenaga. Di bawah ini beberapa penyebab lainnya orang bisa terkena hipoglikemia:

  • Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol
  • Menderita penyakit tertentu, seperti hepatitis, anoreksia nervosa, atau tumor pada pankreas sehingga ikut mempengaruhi keadaan
  • Kekurangan hormon tertentu
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya quinine
  • Tanpa sengaja mengonsumsi obat anti diabetes milik orang lain yang kondisinya berbeda dengan yang dialaminya

Kadar gula yang rendah bisa mengakibatkan tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga. Jika didiamkan begitu saja tanpa ada penindakan apapun, kondisi ini berpotensi mengundang penyakit lainnya seperti stroke, koma bahkan kematian.

Baca Juga : Cara Mengobati Diabetes Melitus Sampai Tuntas

Cek Kadar Gula Dalam Darah Secara Rutin

Cek pemeriksaan glukosa di dalam darah bertujuan untuk mengetahui berapa kadar glukosa darah yang dimiliki orang tersebut. Cek ini tidak hanya dianjurkan bagi yang sudah merasakan gejala-gejala diabetes melitus ataupun yang sudah didiagnosa menderita sakit diabetes. Namun, tes ini juga disarankan bagi orang-orang normal dan yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarganya.

Adapun cara untuk mengetahui kadar gula adalah dengan melakukan tes darah. Tes darah ini berguna untuk memonitor atau mengontrol kadar glukosa darah dalam tubuh anda, agar tidak keluar atau berada pada batas normal. Dan bagi penderita diabetes melitus bermanfaat untuk upaya mereka memantau kadar gula supaya berada pada angka target pengobatan yang sedang dilakukan.

cara mengobati diabetes melitus dengan alga gold

Melakukan Cek Gula Darah Secara Mandiri

Untuk memeriksa berapa kadar gula darah, anda memiliki banyak opsi untuk melakukannya. Pilihan pertama anda bisa pergi ke klinik terdekat untuk melakukannya. Yang kedua bisa juga melkaukan di rumah sakit atau puskemas. Dan opsi yang terakhir anda bisa juga melakukannya sendiri di rumah tanpa harus keluar.

Sekarang ini telah banyak tersedia alat tes gula darah yang sederhana, bahkan ada juga yang plus tes kolesterol dan kadar asam urat. Alat tersebut bisa dimiliki secara pribadi sehingga bisa anda manfaatkan untuk mengontrol serta memantau kadar gula. Tentu alat tesebut sangat bermanfaat apalagi jika anda mengkonsumsi obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula sehingga berisiko alami hipoglikemia atau kadar gula yang rendah.

Jika anda memang ingin membeli alat tes gula darah agar bisa melakukan tes secara mandiri, sebaiknya anda berkonsultasi dulu pada dokter yang menangani anda. Pastikan bahwa anda telah paham dan mengerti betul cara menggunakan alat tersebut dan bagaimana mengambil sampel darah secara tepat.

Mengenai seberapa sering cek pemeriksaan guldar, setiap orang akan berbeda-beda. Ini tergantung dari terapi pengobatan apa yang sedang dilakukan. Biasanya, bila anda diberikan beberapa obat yang berpotensi membuat gula darah menurun drastis, maka anda diminta melakukan pemeriksaan kadar gula di dalam darah. Untuk memastikannya, lebih baik anda langsung bertanya pada dokter yang menangani anda mengenai seberapa sering anda harus melakukan cek guldar.

Anda bisa mendapatkan alat tes gula darah, cek kolesterol dan cek asam urat dalam 1 package di cakcip. Dengan begitu, selain bisa mengecek secara teratur kadar gula, anda bisa juga mengecek kadar kolesterol juga asam urat. Metode pengecekannya sangat sederhana sekali, kalau pun masih belum pernah memakainya maka akan dipandu oleh customer servis kami.

Sedangkan untuk memperoleh hasil pengecekan yang memuaskan dengan angka kadar gula, anda bisa berikhtiar dengan konsumsi rutin Alga Gold Cereal Nutrisi Diabetes. Nutrisi terbaik yang terbuat dari bahan-bahan pilihan dan diracik oleh ahlinya. Anda bisa mengkonsumsi Alga Gold Cereal sebagai nutrisi pendamping dari resep utama yang diberikan oleh dokter. Dengan rutin mengkonsumsi Alga Gold, kesembuhan yang anda harapkan akan semakin cepat terealisasi.

SIMAK TESTIMONI YANG SUDAH MENGKONSUMSI ALGA GOLD CEREAL BERIKUT INI

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *