Banyak yang belum tahu bagaimana cara mengobati diabetes melitus sampai tuntas. Bagi yang sudah familiar dengan penyakit diabetes melitus, tentunya akan berpendapat dan beransumsi bahwa pengontrolan atau penurunan kadar gula merupakan hal yang paling vital. Pengobatan diabet harus diupayakan gimana caranya supaya kadar gula di dalam darah paling tidak mendekati batas normal. Dengan harapan glukosa yang menumpuk dalam darah tersebut bisa diserap dengan baik oleh sel tubuh.
Apabila hal tersebut diyakini, maka diperlukan obat-obatan yang bekerja untuk merangsang pankreas. Dengan harapan pankreas mampu memproduksi insulin lebih banyak. Sebab bila insulin tersedia, sel-sel di dalam tubuh mampu bekerja dengan baik, menyerap glukosa lalu mengolahnya menjadi energi. Sehingga penderita diabetes memperoleh asupan energi dari dalam tubuh.
Diantara obat-obatan tersebut yang tersedia di pasaran adalah Glibeclamid, glimepirid dan sebagainya. Ditambah lagi obat yang orientasi bekerjanya mengontrol produksi gula hati yaitu metformin. Namun perlu diketahui bahwa, obat diabetes kombinasi tadi apabila digunakan secara terus menerus dan tidak terkontrol bisa mengakibatkan hipoglikemia atau gula darah yang terlalu rendah. Dan ini sangat berbahaya bagi si penderita.
Bagaimana hal tersebut bisa membahayakan? Mari kita bayangkan, dengan kadar gula yang tinggi saja, penderita diabetes melitus merasa lemas dan kurang tenaga. Lalu apa yang terjadi apabila mengalami hipoglikemia? Kemungkinan paling ringan yang akan terjadi adalah penderita mengalami pingsan.
Baca Juga : Gejala-Gejala Diabetes Melitus
Penyebab Insulin Tidak Tersedia
Kembali ke masalah obat-obatan yang memacu kinerja pankreas dengan keras. Kita tahu, bahwa setiap orang itu membutuhkan waktu untuk istirahat. Begitu juga dengan organ-organ di dalamnya, mulai dari mata, mulut, lambung, usus, hati, ginjal dan lain-lainnya. Apabila seseorang terlalu keras bekerja tanpa beristirahat, yang akan terjadi adalah kelelahan. Hal itu juga berlaku pada organ dalam kita. Termasuk juga pankreas yang diminta bekerja secara overtime.
Pankreas yang bekerja ekstra terus menerus, dipaksain untuk lembur setiap hari, semakin lama dia akan semakin aus dan jebol. Akhirnya akan berujung pada kerusakan organ pankreas. Dan jika organ pankreas rusak, produksi insulin pun akan berhenti total. Sehingga tidak ada pilihan lainnya kecuali injeksi dari luar suntik insulin. Yakni insulin buatan yang diinjeksikan dan harus diberikan secara teratur.
Mungkin akan terus seperti itu bila kita hanya fokus pada produksi insulin, tetapi tidak memperhatikan apa yang jadi penyebab dari tidak berfungsinya insulin. Juga tidak berusaha untuk menanggulanginya. Sebab itulah, penderita akan terus bergantung pada suntik insulin. Dan di sisi lainnya, pankreas yang tidak dibekerjakan, lama kelamaan akan menjadi rusak. Sehingga akan memicu timbulnya penyakit baru yaitu gangguan pankreas.
Baca Juga : Faktor Penyebab Diabetes Melitus
Bereskan Lambung Dulu! Diabetes Melitus Bakal Kabur
Mencari penyebab insulin tidak berfungsi bisa jadi langkah awal untuk manangani penyakit diabetes melitus ini. Perlu kita tahu bahwa semua masalah itu berawal dari gangguan pada organ lambung. Singkatnya, Untuk mengobati penyakit gula ini bisa dimulai dengan memperbaiki, merekonstruksi kondisi struktur lambung yang telah rusak dan tidak berfungsi sebagaimana ketika lambung berada pada kondisi yang prima.
Saking seringnya lambung berinteraksi langsung dengan segala jenis makanan dan minuman, ia menjadi salah satu organ yang paling sering mengalami tekanan trauma. Sifat fisik makanan yang bermacam-macam, yakni kasar atau juga lembut. Dan ada yang sedang dan ada pula yang keras. Selain itu sifat kimianya juga beragam, mulai dari asam kuat, asam lemah, basa, pedas, atau pun pahit.
Lalu apa yang terjadi ketika makanan atau minuman itu memasuki lambung? Tentu saja banyak hal yang akan terjadi di sana. Ada saatnya lambung itu terluka ketika bersentuhan dengan makanan dan minuman yang masuk. Kemungkinan juga tergores, terkelupas, hingga mengalami tukak lambung parah. Dan bisa semakin berbahaya, bila yang mempunyai lambung memiliki kebiasaan mengunyah makanan yang tidak sempurna.
Organ lambung telah didesain oleh Allah dengan begitu sangat luar biasa. Di dalamnya tersedia zat-zat yang memang dirancang untuk menjalankan tugas super berat. Zat tersebut yaitu asam kuat berupa HCl. Asam HCl berfungsi untuk menghancurkan makanan yang telah masuk ke dalam lambung. Namun, bila makanan itu mempunyai sifat asam, maka akan mempengaruhi kadar asam pada lambung. Sehingga yang terjadi adalah peningkatan kadar asam di dalam lambung.
Sifat asam yang meningkat ini, bisa membuat lambung merasa sangat perih bila di dalamnya ada luka. Kondisi seperti inilah yang sering terjadi pada orang yang menderita sakit pencernaan (maag). Oleh sebab itu, untuk mengatasi maag tersebut, kebanyakan si penderita mengkonsumsi obat penurun atau penetral kadar asam lambung. Dengan harapan bisa menetralkan kadar asam lambung.
Cara penanganan yang seperti itu, selamanya tidak akan menyeseleikan masalah. Justru yang akan terjadi adalah sebaliknya, yakni menambah masalah. Sebab telah kita ketahui bahwa, asam lambung memiliki tugas untuk memecah makanan yang masuk ke lambung. Lalu apa yang terjadi bila kadar asam lambung dinetralkan atau diturunkan? Kemungkinannya makanan yang masuk tak lagi bisa dipecah secara maksimal dan sempurna atau waktu yang dibutuhkan untuk memecah makanan menjadi lama.
Pada tahapan inilah kondisi paling vital yang perlu kita perhatikan. Perlu kami tekankan disini bahwa lambung adalah sosok yang paling penting dalam sistem pencernaan kita.
Kembali ke masalah sebelumnya, makanan yang belum dipecah tadi akan diangkut oleh darah untuk disalurkan menuju sel. Dikarenakan bentuk belum berupa molekul mikro, sel menolaknya dan tidak mau menerimanya. Sebab sel tubuh tidak bisa menerima makanan yang masih dalam bentuk mentahan. Bisa kita tarik kesimpulan, disinilah awal mula potensi munculnya berbagai macam penyakit degeneratif. Mulai dari kolesterol tinggi, asam urat tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi, hingga gangguan jantung dan ginjal serta gangguan komplikasi lainnya.
Cara Mengobati Diabetes Melitus Terbaik Hingga Menuju Kesembuhan
Dari pemaparan diatas, akan kita temukan sumber dari penyakit diabetes melitus ini. Setelah ketemu akar masalahnya, selanjutnya kita mencari solusi penyembuhannya. Pertanyaannya, dimana sumber alias akar permasalahannya? Mari kita perhatikan lagi proses-proses terjadinya diabetes. Disitu kita temukan kalau buruknya kinerja lambung mempengarungi kinerja organ-organ lainnya.
Organ lambung yang tidak normal dan bekerja secara tidak maksimal, memicu dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit degeneratif salah satunya ya diabet ini. Jadi dapat disimpulkan, langkah penting dalam tahapan mengobati diabetes melitus sampai tuntas adalah memperbaiki lambungnya terlebih dahulu.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, memangnya bagaimana sih memperbaiki lambung? Apa benar ini termasuk cara mengobati diabetes melitus hingga sembuh? Dan apa juga yang harus dilakukan supaya kinerja lambung kembali normal?
Alga Gold Cereal Perekonstruksi Lambung
Kematian sel yang lebih cepat serta tidak adanya proses regenerasi, dapat memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Hal itu akan jadi semakin bertambah parah jika berjalan terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu dibutuhkan nutrisi ekternal yang bisa mendukung di dalam proses regenerasi sel yang dilakukan tubuh.
Hal itu berlaku pula pada lambung yang membutuhkan regenerasi untuk merekonstruksi strukturnya. Proses regenerasi sel pada organ lambung yang berjalan maksimal, secara otomatis akan mambantu menangani berbagai masalah lambung yang diderita pasiean diabetes melitu. Dengan begitu, keberlangsungan pengobatan yang dilakukan menjadi lebih baik dan akan menuju kepada kesembuhan yang diidam-idamkan.
DAPATKAN SEKARANG! ALGA GOLD CEREAL DENGAN KLIK GAMBAR DIATAS
Beberapa kandungan nutrisi yang dimiliki oleh Alga Gold Cereal memang diperuntukkan khusus untuk merekonstruksi jaringan organ lambung dan pencernaan. Selain itu juga membangun kembali organ jaringan ikat lainnya. Langkah ini diambil dengan harapan kinerja lambung kembali seperti sedia kala. Karena ketika lambung dan sistem pencernaan telah kembali sehat, maka nutrisi akan bisa masuk secara maksimal ke dalam sel. Sehingga proses dalam meregenerasi sel pada organ yang rusak akan berlangsung dengan baik.
Bila cara mengobati diabetes melitus ini diterapkan dengan baik, InsyaAllah banyak penderita diabetes melitus yang akan sembuh. Berawal dari kadar gula yang mendekati normal, luka gangren mudah kering dan kembali muncul daging kulit seperti ketika sebelum sakit diabet. Tidak banyak yang tahu mengenai cara mengobati diabetes melitus ini. Padahal konsep ini sungguh luar biasa. Silahkan memberikan informasi yang berharga ini kepada sanak famili anda. Kesembuhan mereka tentunya jadi kebahagiaan tersendiri bagi anda.
Mengaplikasikan cara mengobati diabetes melitus ini memang harus diimbangi dengan kontrol gula darah secara rutin. Disamping itu, apabila dibarengi dengan resep dokter, berkonsultasi dengan dokter anda akan menambah nilai kualitas pengobatan anda. Saran dan rekomendasi dari dokter perlu diperhatikan juga agar proses pengobatan berlangsung dengan baik.
