Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes melitus|penyakit diabetes insipidus|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes kering|penyakit diabetes basah|penyakit diabetes adalah|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes melitus disebabkan oleh|penyakit diabetes melitus pdf|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes pdf|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes melitus disebabkan oleh kekurangan hormon|Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes disebabkan oleh|penyakit diabetes tipe 2|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes insipidus adalah|penyakit diabetes melitus tipe 2|Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes parah|penyakit diabetes yang sudah parah|penyakit diabetes melitus disebabkan karena|penyakit diabetes bisa sembuh total|penyakit diabetes tipe 1|penyakit diabetes menular|penyakit diabetes insipidus disebabkan oleh kekurangan hormon pitresin|Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes apakah menular|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes akut|penyakit diabetes apakah bisa disembuhkan|Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes akibat kekurangan hormon|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes atau gula|penyakit diabetes ada berapa macam|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes ada berapa tipe|penyakit diabetes apa bisa sembuh|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes apakah menurun|penyakit diabetes adanya senyawa|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes apakah berbahaya|penyakit akibat diabetes|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit akibat diabetes melitus|penyakit apa diabetes itu|penyakit diabetes melitus adalah|Jual Obat Diabetes Surabaya Jual Obat Diabetes Surabaya obat penyakit diabetes alami|penyakit diabetes pada anak|gejala penyakit diabetes atau gula|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes bisa sembuh|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes bisa menular|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes boleh makan pisang|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes boleh minum susu|penyakit diabetes basah dan kering|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes boleh minum kopi|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes boleh minum madu|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes bisa hamil|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes beserta obatnya|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes bisa di sembuhkanJual Obat Diabetes Surabaya |Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit diabetes bahaya|Jual Obat Diabetes Surabaya penyakit bawaan diabetes melitus
Pengertian Diabetes
Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh kita.
Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1
Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung kepada insulin karena sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini memicu peningkatan kadar glukosa sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Hingga saat ini, penyebab di balik diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti.
Penderita jenis diabetes ini umumnya berusia di bawah 40 tahun, biasanya muncul pada masa remaja atau anak-anak. Karena itu, diabetes tipe 1 juga disebut sebagai diabetes anak-anak.
Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Di antara 10 orang penderita diabetes, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang mengidap tipe 1.
Selain harus menerima suntikan insulin setiap hari, penderita diabetes tipe 1 juga disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam darah agar tetap seimbang. Misalnya dengan menerapkan pola makan sehat dan menjalani tes darah secara rutin.
Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 90 persen penderita diabetes di dunia mengidap diabetes tipe ini.
Diabetes jenis ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-sel tubuh ini dikenal dengan istilah resistensi terhadap insulin.
Gejala Penyakit Diabetes
Gejala pada penderita diabetes tipe ini biasanya dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar glukosa dalam darah. Tetapi, tetaplah waspada karena penyakit ini akan terus berkembang dalam tubuh dan lambat laun Anda akan membutuhkan langkah pengobatan.
Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan obesitas. Memang tidak semua orang yang mengidap obesitas akan otomatis menderita diabetes tipe 2. Tetapi, makin tinggi indeks massa tubuh seseorang, maka risiko diabetes tipe ini juga meningkat. Diabetes akibat obesitas umumnya menyerang para manula.
Gejala klasik diabetes tipe 2 sama dengan diabetes tipe 1, yaitu:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Sering merasa haus.
- Rasa lapar yang bertambah.
Selain itu, gejala-gejala ini juga bisa menyertai gejala klasik, antara lain:
- Turunnya berat badan.
- Luka yang lambat sembuh atau sering mengalami infeksi.
- Gatal-gatal.
- Pandangan yang kabur.
- Sering kelelahan.
Gejala-gejala ini timbul setelah gula darah meningkat di dalam darah selama beberapa waktu tertentu. Awalnya, gejala diabetes tipe 2 cenderung ringan. Oleh sebab itu, banyak penderitanya yang sering tidak menyadari bila mereka sudah mengidap penyakit ini.
Bila kadar gula darah terus meningkat dan menjadi terlalu tinggi (hiperglikemia), maka akan timbul:
- Mulut kering dan merasa sangat haus.
- Sering buang air kecil.
- Infeksi yang sering kambuh, contohnya sariawan serta infeksi kandung kemih.
- Tekanan darah rendah.
Diagnosis dan pengobatan diabetes secara dini dapat mengurangi risiko komplikasi. Konsultasikanlah kepada dokter secepatnya jika Anda mengalami gejala diabetes.
Diabetes tipe 2 terjadi pada saat organ pankreas dalam tubuh penderita tidak memproduksi relatif cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal. Penyebab lainnya adalah sel-sel tubuh yang menjadi kurang peka terhadap insulin atau yang dikenal dengan istilah resistensi terhadap insulin.
Kadar gula darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk memindahkan gula dari darah ke sel-sel tubuh yang akan mengubahnya menjadi energi.
Terdapat sejumlah faktor di balik kurangnya produksi insulin dalam diabetes tipe 2. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:
- Faktor Usia. Risiko diabetes tipe 2 akan makin tinggi seiring bertambahnya usia. Ini mungkin dipicu oleh berat badan yang cenderung bertambah dan frekuensi olahraga yang berkurang saat kita makin tua. Diabetes jenis ini umumnya menyerang orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas. Risiko orang beretnis Asia bahkan tinggi, yaitu pada usia 25 tahun ke atas.
- Pengaruh Faktor Keturunan. Memiliki anggota keluarga (terutama keluarga inti seperti ayah, ibu, dan saudara kandung) yang menderita diabetes juga akan meningkatkan risiko Anda. Risiko bagi anak-anak dengan ayah atau ibu penderita diabetes tipe 2 juga sepertiga lebih tinggi untuk terkena diabetes.
- Dampak Berat Badan.Risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Mengukur pinggang untuk mengecek tumpukan lemak di bagian ini adalah cara tercepat untuk mengukur risiko diabetes Anda. Yang berisiko lebih tinggi adalah wanita dengan ukuran pinggang 80 cm atau lebih serta pria Asia dengan ukuran pinggang 90 cm atau lebih.
- Faktor Etnis. Etnis Asia memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
- Pradiabetes, yaitu kondisi kadar gula darah yang selalu melebihi normal, tapi belum mencapai tahap diabetes. Jika Anda mengalami kondisi ini, maka risiko berkembang menjadi diabetes juga semakin meningkat.
- Diabetes gestasional. Wanita yang pernah mengalami kondisi ini memiliki risiko mengidap diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
Diagnosis
Dagnosis sejak dini sangat penting agar diabetes dapat ditangani secepatnya. Jika Anda mengalami gejala diabetes, Anda sebaiknya segera mengkonsultasikannya kepada dokter. Sejumlah pemeriksaan yang umumnya akan dianjurkan adalah sebagai berikut:
Tes HbA1c
Pemeriksaan ini akan menunjukkan kadar gula rata-rata dalam darah pasien selama periode 2-3 bulan terakhir. Tingkat HbA1c dengan angka 6,5% atau lebih akan menandakan pasien mengidap diabetes tipe 2. Tes ini juga dapat digunakan sebagai pemeriksaan awal untuk orang yang berisiko mengidap diabetes.
Tes Toleransi Glukosa Oral
Tes ini berfungsi untuk mengevaluasi aktivitas insulin dalam tubuh. Sampel darah pasien diambil sebanyak dua kali untuk pemeriksaan glukosa puasa dan dua jam setelah makan.
Tes glukosa puasa akan dilakukan pada pagi hari setelah Anda berpuasa selama 8 jam, hanya air putih yang tetap diperbolehkan minum. Anda juga dianjurkan untuk tidak meminum obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi hasil tes. Sampel darah akan diambil menjelang akhir fase berpuasa.
Kemudian, Anda akan diminta untuk minum sirup yang mengandung 75 gram glukosa (gula). Tepat dua jam setelahnya, sampel darah Anda akan kembali diambil untuk tes glukosa guna mengevaluasi aktivitas insulin dalam tubuh.
Cara Mengetahui Hasil Tes Anda
Kadar gula Anda yang diketahui dari hasil tes toleransi glukosa oral akan menentukan apakah Anda menderita gangguan toleransi glukosa atau diabetes.
Milligrams/deciliter atau biasa disingkat mg/dL adalah satuan untuk kadar gula darah yang digunakan secara umum di Indonesia. Takaran gula darah yang normal adalah:
- 80-100 mg/dL sebelum makan.
- 80-144 mg/dL sesudah makan (diperiksa tepat dua jam setelah makan).
Sementara takaran gula darah penderita gangguan toleransi glukosa adalah:
- 108-126 mg/dL sebelum makan.
- 142-198 mg/dL sesudah makan (diperiksa tepat dua jam setelah makan).
Perubahan gaya hidup akan dianjurkan jika hasil tes menunjukkan Anda menderita gangguan toleransi glukosa. Dokter juga mungkin akan memberikan obat untuk menurunkan kadar gula darah Anda.
Sedangkan takaran gula darah bagi penderita diabetes adalah:
- Lebih dari 126 mg/dL sebelum makan.
- Lebih dari 198 mg/dL sesudah makan (diperiksa tepat dua jam setelah makan).
Jika hasil tes menunjukkan Anda menderita diabetes, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk menurunkan dan menjaga keseimbangan kadar gula darah Anda.
Pengobatan Diabetes
Meski diabetes tidak bisa disembuhkan, pendeteksian sejak dini memungkinkan kadar gula darah penderita diabetes bisa dikendalikan. Tujuan pengobatan diabetes adalah untuk memertahankan keseimbangan kadar gula darah dan meminimalisasi risiko komplikasi. Berikut penjelasan mendetail mengenai penanganan diabetes yang umumnya dianjurkan.
Memulai Gaya Hidup yang Sehat
Ini merupakan penanganan awal bagi penderita diabetes tipe 2 sekaligus membantu proses pengobatan dan mencegah komplikasi. Langkah-langkah sederhana tersebut dapat berupa:
- Menerapkan pola makan yang sehat, misalnya meningkatkan konsumsi makanan kaya serat, menghindari makanan berlemak atau berkadar gula tinggi.
- Teratur berolahraga, setidaknya selama 2,5 jam dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan, khususnya bagi yang mengalami kegemukan atau obesitas (indeks berat badan 30 atau lebih).
- Berhenti merokokkarena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada pengidap diabetes.
- Membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat mempertinggi risiko hiperglikemia dan hipoglikemia. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol pada saat perut kosong.
- Menjaga kondisi kaki. Borok pada kaki merupakan komplikasi yang umum dialami oleh penderita diabetes tipe 2. Karena itu, jagalah kondisi kaki Anda dan waspadai luka yang tidak kunjung sembuh.
- Memeriksakan kondisi mata secara rutin. Frekuensi pemeriksaan mata rutin yang dianjurkan adalah sekali setiap 2 tahun.
Obat-obatan yang Tepat untuk Mengatasi Diabetes Yaitu Alga Gold Cereal
- Alga Gold Cereal adalah makanan kesehatan yang disiapkan untuk menangani kelainan metabolisme dan penyakit degenerative Produk ini sudah melewati proses uji lab, dan sudah terbukti manfaatnya.
Gold Cereal produksi Alga Rosa Nusantara adalah produk bermutu tinggi yang dibuat dengan bahan natural terbaik tanpa zat kimia buatan dan mengutamakan khasiat.
Khasiat Alga Gold Cereal
- Mengatasi Deabetes
- Memperbaiki System Metabolisme
- Mengatasi Maagh Kronis