Cara Alami Mengobati cacingan

cara alami mengobati cacingan | Obat Herbal alami atasi cacingan | cara alami mengobati cacingan Paling Ampuh | cara alami mengobati cacingan paling manjur | cara alami mengobati cacingan paling cepat | cara alami mengobati cacingan terbaik | Penyebab cacingan pada anak  | cara alami mengobati cacingan dengan cepat | cara alami mengobati cacingan pada anak | cara alami mengobati cacingan pada orang dewasa | cara alami mengobati cacingan dengan obat herbal |

cara alami mengobati cacingan, cara alami mengobati cacingan pada anak, cara alami mengobati cacingan pada orang dewasa, cara alami mengobati cacingan pada balita, cara alami mengobati cacingan pada bayi, cara alami mengobati cacingan pada ibu hamil, cara alami mengobati cacingan pada anak, cara alami mengatasi cacingan, cara alami mengatasi cacingan pada anak, cara alami mengatasi cacingan pada anak, cara alami mengatasi cacingan pada orang dewasa, cara alami obat cacingan, cara alami menyembuhkan cacingan pada anak, cara alami menghilangkan cacingan pada anak, cara alami mengobati cacing kremi, cara alami mengobati cacing kremi pada anak, cara alami mengobati cacing kulit, cara alami mengobati cacing, cara alami mengobati cacing tambang, cara alami mengobati anak cacingan, cara alami mengobati cacingan dengan terapi herbalcara alami mengatasi cacing kremi pada anak, cara alami mengobati anak yang cacingan, cara alami mengobati bayi cacingan, cara mengobati cacingan dengan bahan alami, cara mengobati cacingan dengan cara alami, cara alami menghilangkan cacing di perut, cara alami menghilangkan cacing dalam perut, cara mengobati cacingan dengan alami, cara mengobati cacingan dengan alami, cara mengatasi cacingan dengan alami, cara mengobati cacingan pada orang dewasa secara alami, cara alami mengobati cacing gelang, cara alami mengatasi cacing kremi, cara alami menyembuhkan cacing kremi, cara pengobatan alami cacing kremi, cara mengobati orang cacingan secara alami, cara alami mengatasi penyakit cacingan, cara alami menghilangkan penyakit cacingan, cara mengobati penyakit cacingan secara alami, cara alami mengobati sakit cacingan, cara mengobati cacingan secara alami, cara mengobati anak cacingan secara alami, cara mengobati cacingan pada anak secara alami, cara alami untuk mengobati cacingan, cara mengatasi cacingan pada anak secara alami

Cacingan adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang manusia. Jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia bermacam-macam dan dapat memberikan gejala yang berbeda-beda pula. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dari siklus hidup cacing tersebut dan cara cacing tersebut masuk untuk menginfeksi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan, tingkat sanitasi lingkungan telah membantu mengurangi angka kejadian terjadinya infeksi cacing ini. Di Indonesia sendiri, penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing masih menjadi salah satu masalah kesehatan.

Cacingan pada anak bisa tidak bergejala, namun umumnya akan menampakkan gejala sesuai dengan jenis cacing dan aktivitas yang dilakukannya di dalam tubuh. Diantara gejala yang dialami adalah nyeri perut, pembesaran perut, diare, disentri, demam, radang pankreas dan hati (ditandai dengan ikterus/ warna kulit dan mukosa tubuh kuning), dan gejala mal-absorpsi zat gizi serta gagal tumbuh (failure to thrive). Anak juga bisa tampak anemis (konjungtiva pucat, lemas, tidak aktif dan sulit berkonsentrasi). Perlu diketahui juga, selain terjadi pada anak-anak, cacingan juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Memang kita tidak boleh menganggap remeh penyakit yang satu ini, karena jika dibiarkan bisa menurunkan tingkat kesehatan si penderita. Oleh karena itu mari kita sama-sama mengenal ciri-ciri dan gejala cacingan. Penyakit Cacingan pada manusia sering dimanifestasikan oleh parasit cacing yang hidup di usus besar dan usus halus. Cacing-cacing ini bisa bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari menyerap darah di dinding usus dan sari makanan yang kita makan.

cara alami mengobati cacingan pada anak

Secara umum berikut gejala atau ciri-ciri cacingan:

  • Badan kurus
  • Tidak nafsu makan
  • Lemas
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Diare atau tinja berdarah
  • Batuk kering
  • Terlihat pucat
  • Mudah mengantuk

Terdapat beberapa jenis cacing, yang berbeda pula antara gejala, penyebab, dan pengobatannya. Berikut adalah jenis-jenis cacing yang dapat menyebabkan penyakit cacingan:

Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

Telur cacing gelang dapat ditemukan di tanah. Apabila termakan, telus tersebut lalu menetas dan mulai berkembang biak. Gejala awal dapat berupa keluhan batuk kadang dapat diserai darah, demam, dan pada pemeriksaan foto Rontgen dada dapat ditemukan adanya bercak-bercak yang akan menghilang setelah 3 minggu. Gejala ini mucul karena larva dari cacing ini masuk ke dalam paru sehingga mengiritasi paru. Gejala lain yang timbul dapat berupa mual, nafsu makan berkurang, diare, atau bahkan konstipasi. Gejala tersebut mulai muncul saat cacing masuk kembali ke usus.

Pada infeksi yang berat, dapat terjadi gangguan penyerapan nutrisi sehingga penderita tampak kurus dengan perut yang membuncit karena nutrisi diambil oleh cacing. Cacing yang banyak di dalam usus juga dapat menyumbat usus sehingga biasanya penderita mengeluh kembung dan diperlukan perawatan pembedahan untuk menghilangkan sumbatan tersebut.

cara alami mengobati cacingan cacing gelang

Telur cacing akan ditemukan pada tinja orang yang terinfeksi oleh cacing ini. Oleh karena itu, untuk menegakkan diagnosis, perlu dilakukan pemeriksaan pada tinja dan dianggap positif apabila ditemukan telur cacing. Terkadang cacing dapat ditemukan keluar bersaa tinja saat buang air besar, atau cacing dimuntahkan saat batuk.

Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan obat cacing. Angka kesembuhan dengan menggunakan obat cacing termasuk tinggi. Angka kejadian infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang masih tinggi di Indonesia, terutama pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak sering bermain di tanah dan kesadaran akan kebersihan yang masih rendah.

Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)

Kedua cacing tersebut diberi nama cacing tambang karena sering ditemukan pada perkerja tambang yang belum memiliki sanitasi yang baik. Cacing hidup di tanah dan masuk ke dalam tubuh dengan cara menembus kulit, terutama pada orang-orang yang bekerja tidak menggunakan alas kaki.

Cacing yang menembus kulit akan menyebabkan gatal dan kulit tampak kemerahan. Cacing lalu masuk ke paru melalui sirkulasi darah. Gejala pada paru ringan dan sering tidak disadari. Setelah itu, cacing masuk ke dalam usus dan menyedot darah. Hal tersebut menyebabkan keadaan kurang darah atau disebut juga dengan anemia. Gejala yang biasanya dirasakan adalah lemah, letih, lesu, tidak bertenaga, mudah pusing, dan muka yang pucat.

cara alami mengobati cacingan cacing tambang

Cacing dewasa akan bertelur lalu ikut keluar bersama dengan tinja. Diagnosis dinyatakan positif apabila pada pemeriksaan tinja ditemukan telur dari cacing tambang. Pengobatan cacing jenis ini dengan pemberian obat cacing dan angka kesembuhannya tinggi. Angka kejadian infeksi karena cacing tambang masih tinggi di Indonesia, karena sanitasi lingkungan yang buruk dan kebiasaan untuk bekerja di tanah tanpa menggunakan alas kaki. Oleh itu, disarankan untuk menggunakan alas kaki.

Cacing cambuk (Trichuris trichiura)

Cacing jenis ini ditemukan terutama pada tanah yang panas dan lembab. Cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia apabila telur cacing tidak sengaja tertelan. Telur tersebut lalu menetas dan menjadi cacing lalu menempel di dalam usus dekat dengan anus.

Infeksi ringan dari cacing jenis ini tidak memberikan gejala. Bilapun ada, gejala yang timbul cenderung ringan. Sering kali infeksi ringan pada cacing ini ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan tinja secara berkala.

Pada infeksi yang berat, terutama pada anak, dapat ditemukan gejala diare dan disertai dengan adanya bercak-bercak darah pada tinja. Hal ini diakibatkan oleh perekatan cacing pada usus menyebabkan usus iritasi dan radang serta terjadi perdarahan. Selain itu, cacing ini juga menghisap darah, sehingga dapat ditemukan keluhan kurang darah atau anemia. Gejalanya berupa letih, lemah, lesu, tidak bersemangat, dan mudah pusing. Penderita didiagnosis terkena cacing ini apabila ditemukan cacing pada pemeriksaan tinja.

cara alami mengobati cacingan cacing cambuk tricuris trichiura

Awalnya cacing cambuk sulit untuk diobati dan hasilnya kurang memuaskan. Namun sekarang, seiring dengan berkembangnya obat cacing, cacing cambuk dapat dengan mudah diobati dengan hasil yang baik.

Cacing kremi (Enterobius vermicularis)

Cacing kremi dapat masuk ke tubuh manusia apabila telur cacing tersebut tertelan atau telur dari cacing dewasa yang menetas di anus masuk kembali ke dalam usus (infeksi berulang). Waktu yang diperlukan dari tertelannya telur hingga timbulnya gejala adalah sekitar 2 minggu hingga 2 bulan.

Umumnya infeksi cacing ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya apabila infeksi berulang tidak terjadi. Gejala yang dirasakan adalah gatal pada daerah anus akibat migrasi dari cacing dari usus ke anus untuk bertelur. Rasa gatal tersebut menyebabkan penderita sering menggaruk anusnya dan dapat terlihat luka-luka bekas garukan. Keluhan ini terutama terjadi di malam hari sehingga sering terbangun.

cara alami mengobati cacingan cacing kremi Enterobius vermicularis owsiki

Untuk mengetahui apakah penderita positif terkena cacingan jenis ini, pemeriksaan dapat dilakukan dengan menempelkan anal swab pada anus di pagi hari sebelum buang air besar dan mencuci pantat. Hasil positif apabila ditemukan telur atau cacing dewasa. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

Apabila salah seorang anggota keluarga terkena infeksi cacing ini, maka sebaiknya seluruh anggota keluarga ikut diberi pengobatan. Hal itu disebabkan karena cacing ini dapat ditemukan pada seluruh bagian rumah penderita dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak dekat dengan penderita. Obat cacing sebaiknya diminum pada pagi hari dan disertai 1 gelas air agar obat cepat mencapai saluran percernaan bawah.

Cacing daun (Trematoda)

Cacing ini dinamakan cacing daun karena bentuknya yang pipih dan simetris mirip dengan daun. Menurut tempat hidupnya di dalam tubuh manusia, cacing daun dibagi menjadi :

  1. Trematoda hati, contohnya Fasciola
  2. Trematoda usus, contohnya Fasciolopsis buski
  3. Trematoda paru, contohnya Paragonimus westermani
  4. Trematoda darah, contohnya Schistosoma japonicum

Cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, seperti ikan, tumbuhan air, keong air, udang batu, dan ketam yang tidak dibersihkan dan dimasak dengan baik sehingga terdapat cacing yang masih hidup.

cara alami mengobati cacingan cacing daun

Gejala yang ditimbulkan tergantung dari dari lokasi tempat hidup cacing di dalam tubuh manusia dan racun yang dihasilkan oleh cacing. Gejala yang dialami adalah sebagai berikut :

  1. Racun yang dihasilkan akan diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan gejala alergi, demam, dan sakit kepala.
  2. Usus: umumnya tanpa gejala ataupun ringan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.
  3. Paru: dapat menyebabkan gejala batuk yang kadang dapat disertai dengan darah.
  4. Saluran empedu hati: menyebabkan peradangan saluran empedu sehingga dapat menyumbat saluran empedu dan muncul gejala perubahan kekuningan pada tubuh yang dapat dilihat pada mata, rongga mulut, dan kulit. Dapat juga terjadi pembesaran ukuran hati akibat peradangan yang dapat menyebabkan gagal hati apabila terjadi dalam jangka panjang.
  5. Pembuluh darah: menyebabkan terjadinya peradangan pada pembuluh darah yang terkena. Hal tersebut dapat menyebabkan sumbatan terhadap aliran darah.
  6. Diagnosis dinyatakan positif bila ditemukan telur cacing pada pemeriksaan tinja, urin, dan dahak. Untuk pengobatan, dapat diberikan obat cacing.

Cacing pita (Taenia saginata dan Taenia solium)

Cacing Teania saginata ditemukan pada sapi, sedangkan Taenia solium pada babi. Cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia apabila memakan daging sapi atau babi yang tidak dimasak dengan matang atau apabila telurnya tidak sengaja tertelan.

Bila sumber infeksi berasal dari daging yang tidak matang, maka cacing akan menjadi cacing pita dewasa di dalam usus. Gejala yang dirasakan biasanya ringan karena berupa infeksi tunggal, yaitu berupa nyeri ulu hati, mual, diare atau konstipasi, dan sakit kepala. Bila sumber infeksi berasal dari telur cacing yang tertelan, maka larva cacing ini dapat menyebar hingga ke mata, otak, otot, hati, paru, dan rongga perut dan memberikan gejala yang lebih berat, seperti sakit ayan atau epilepsi, infeksi otak, radang otot, demam, dan nyeri kepala.

cara alami mengobati cacingan cacing pita Taenia solium proglt

Penderita dinyatakan terkena cacing jenis ini apabila ditemuka telur cacing pada tinja penderita. Pemeriksaan di otak dapat menggunakan CT-scan. Untuk pengobatan dapat diberikan obat cacing. Pada kasus tertentu yang disebabkan oleh larva cacing, dapat dilakukan pembedahan untuk mengangkat larva cacing.

Ini dia 10 Ramuan Obat Alami untuk Cacingan untuk anak dan dewasa, yang mana anda dapat menggunakan salah satu dari 10 ramuan dibawah ini berdasarkan bahan-bahan yang paling mudah untuk anda dapatkan dan berdasarkan jenis cacingnya:

Ramuan 1

– Sediakan 25 gram bangle, 25 gram temu hitam, 10 gr biji ketumbar, dan 5 buah tangkai daun sirih (diiris-iris tipis).
– Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc
– Air rebusan di minum selagi hangat secara teratur, dia kali sehari. Satu ramuan digunakan untuk dua kali minum.

Ramuan 2

– Sediakan 60 gr krokot segar
– Rebus krokot dengan 600 cc air  hingga tersisa 300 cc
– Air rebusan diminum selagi hangat dan krokotnya dimakan
– Konsumsi ramuan herbal ini secara teratur, dua kali sehari

Ramuan 3 (Khusus untuk cacing kremi)

– Sediakan 1 helai daun pepaya dan 15 gr akar pohon bunga melati
– Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc
– Air rebusan di minum selagi hangat secara teratur dua kali sehari.

Ramuan 4 (Khusus untuk cacing kremi)

– Sediakan 3 siung bawang putih, 30 gr akar pepaya, dan gula merah secukupnya (dipotong-potong).
– Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
– Air rebusan di minum selagi masih hangat secara teratur, dua kali sehari. Satu olahan ramuan digunakan untuk dua kali minum.

Ramuan 5

– Sediakan 2 sendok makan biji pepaya yang sudah dikeringkan
– Giling bahan hingga menjadi bubuk dan seduh dengan 1/2 gelas air
– Tambahkan madu secukupnya, lalu diaduk hingga rata
– Minum ramuan secara teratur, dua kali sehari.

Ramuan 6

– Sediakan 3 gram biji ceguk, 2,5 gr rimpang temu hitam, dan 3 gram rimpang temu giring matang
– Haluskan semua bahan, campur dengan 110 ml air matang, lalu peras.
– Minum ramuan satu kali sehari sebanyak 100 ml, dan di ulang selama 3 hari.

Ramuan 7

– Sediakan 3-5 butir biji jeruju
– Giling bahan sampai halus, lalu seduh dengan 1/2 cangkir air panas.
– Dinginkan ramuan, lalu diminum seklaigus. Lakukan selama 2-4 hari berturut-turut

Ramuan 8

– Sediakan 1/4 butir buah kelapa dan 1 buah wortel
-Parut semua bahan, campur dengan segelas air, kemudian peras dan saring.
– Minum ramuan pada malam hari menjelang tidur

Ramuan 9

– Sediakan 7 gr akar delima kering
– Cuci akar delima, dipotong-potong, lalu direbus dengan satu gelas air selama 15 menit
– setelah dingin, saring dan minum ramuan tersebut sekaligus.

Ramuan 10

– Sediakan 15 gr kulit kering, 15 gr serbuk biji pinang, dan 3 gelas air bersih
– rebus semua bahan hingga mendidih dengan api kecil selama 1 jam
– setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi

Tips Mencegah Cacingan

Salah satu cara efektif mencegah penyakit cacingan yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang dapat menangkal infeksi akibat cacing yaitu :

  • Pilih daging dan ikan yang segar dan simpan dengan baik, kemudian masak hingga matang.
  • Buah dan sayuran harus dicuci secara saksama sebelum dikonsumsi.
  • Jika terinfeksi, basuh bagian anus Anda pada pagi hari untuk mengurangi jumlah telur cacing, karena cacing biasa bertelur pada malam hari.
  • Ganti pakaian dalam dan seprei setiap hari selama terinfeksi.
  • Cuci pakaian tidur, seprei, pakaian dalam, dan handuk dengan air panas untuk membasmi telur cacing.
  • Hindari menggaruk di sekitar anus yang gatal. Rawat kuku dengan mengguntingnya secara teratur, agar tidak ada tempat untuk telur cacing. Jangan menggigit kuku.
  • Cuci tangan secara teratur, terutama setelah buang air, mengganti popok bayi, dan sebelum makan.
  • Hindari berjalan tanpa alas kaki dan menyentuh tanah atau pasir tanpa sarung tangan.

Penyakit cacingan sebaiknya tidak dianggap remeh. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala penyakit cacingan, konsultasikan dengan dokter mengenai cara penanganan yang tepat.

cara alami mengobati cacingan dengan cepat

Mengobati Cacingan Anak dengan Syifa Kids Nafsu Makan

Madu Syifa Kids Nafsu Makan & Cacingan, terbuat dari madu murni yang diramu dengan beberapa herbal yang sangat bermanfaat untuk menambah nafsu makan anak anda. Mengobati dan membunuh beberapa cacing parasit yang ada di dalam tubuh anak, mengembalikan nafsu makan anak sehingga mampu meningkatkan berat badan anak. Madu herbal anak syifa kids adalah herbal yang diformulasikan khusus untuk anak keluarga anda. 100% alami, tanpa bahan kimia, tanpa pengawet, tanpa perasa, tanpa pewarna.

cara alami mengobati cacingan dengan Syifa Kids Nafsu Makan

Untuk info lebih detail mengenai produk ini silahkan KLIK DISINI.

Mengatasi Cacingan Orang Dewasa dengan Herbal HIU Nafsu Makan & Herba Androbi

Adapun bagi orang dewasa bisa dikombinasikan herbal untuk mengobati cacingan. Adalah HIU Nafsu Makan & Herba Androbi. Hiu Nafsu Makan dan Herba Androbi merupakan obat herbal yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi cacingan. Hiu Nafsu Makan dan Herba Androbi terbuat dari bahan herbal alami tanpa bahan kimia berbahaya, sehingga aman dan tidak menimbulkan efek samping.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *