Jual Obat Biduran Surabaya Jual Obat Biduran Surabaya Surabaya penyakit biduran Jual Obat Biduran Surabaya dan kanker kulit|penyakit biduran pada anak penyakit biduran atau kaligata|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran dan cara pengobatannya|penyakit biduran di wajah|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran dan obatnya|Jual Obat Biduran Surabayapenyakit biduranpenyakit biduran dan pengobatannya|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran pada bayi|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran boleh mandi|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran kronis|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran pada orang dewasa|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran apakah menularJual Obat Biduran Surabaya |Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran adalah|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran apa obatnya|Jual Obat Biduran Surabaya Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran apa boleh mandiJual Obat Biduran Surabaya |Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran apakah berbahaya|penyakit biduran akut|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit Jual Obat Biduran Surabaya alergi biduranJual Obat Biduran Surabaya |Jual Obat Biduran Surabaya obat penyakit biduran alami|Jual Obat Biduran Surabaya akibat penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya Jual Obat Biduran Surabaya apakah penyakit biduran bisa menularJual Obat Biduran Surabaya |Jual Obat Biduran Surabaya sebab penyakit biduran biduran alergi menghilangkan|Jual Obat Biduran Surabaya apakah penyakit biduran itu menular|Jual Obat Biduran Surabaya artikel penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya apakah penyakit biduran itu|Jual Obat Biduran Surabaya arti penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya apakah penyakit biduran dapat menular|Jual Obat Biduran Surabaya obat penyakit biduran di apotik|apakah penyakit biduran berbahaya|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran pada balita|bahaya penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya Jual Obat Biduran Surabaya bentuk penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya bahayanya penyakit biduran|Jual Obat Biduran Surabaya apakah penyakit biduran boleh mandi|Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran dan cara mengatasinya|Jual Obat Biduran Surabaya Jual Obat Biduran Surabaya penyakit biduran dan cara mengobatinya
Pengertian Biduran
Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang ditandai dengan bilur berwarna merah atau putih yang terasa gatal. Bilur ini dapat muncul di satu bagian tubuh atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ukuran dan bentuk bilur pun bisa berbeda-beda, dari beberapa millimeter hingga sebesar tangan. Salah satu penyebab umum biduran adalah alergi.
Selain terasa gatal, ruam pada kasus biduran juga bisa terasa perih atau menyengat. Ruam ini dapat muncul di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, teggorokan, dan telinga. Gejala biduran bisa berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Terdapat berbagai jenis uritkaria. Urtikaria yang terjadi selama kurang dari enam minggu disebut sebagai urtikaria akut. Selain itu, ada juga kasus urtikaria yang berlangsung lebih dari enam minggu, atau bersifat kambuhan selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Kondisi yang jarang terjadi tersebut disebut sebagai urtikaria kronis. Urtikaria kronis bisa saja merupakan gejala dari suatu penyakit lain yang sedang diderita, misalnya penyakit tiroid atau lupus.
Selain urtikaria akut dan kronis, ada juga yang disebut sebagai urtikaria fisik dan dermatografisme. Urtikaria fisik disebabkan oleh stimulasi fisik secara langsung pada kulit, misalnya stimulasi suhu panas atau dingin, sinar matahari, tekanan, getaran, atau keringat. Sedangkan dermatographism merupakan kondisi kulit yang terbentuk setelah menggaruk kulit dengan keras.
Biduran sendiri merupakan kondisi yang umum dialami oleh semua orang pada segala usia. Namun, biduran lebih sering terjadi pada anak-anak dan wanita pada usia 30-60 tahun. Selain itu, orang yang memiliki riwayat alergi juga lebih berisiko untuk mengalaminya.
Gejala Penyakit Biduran
Bilur yang muncul akibat biduran biasanya terasa sangat gatal dengan ukuran dan lokasi berbeda-beda. Beberapa gejala atau tanda biduran yaitu:
- Bilur atau ruam berbentuk hampir oval atau seperti cacing.
- Rasa gatal yang kuat.
- Berwarna merah atau putih.
Lebar ruam atau bilur dapat mencapai beberapa sentimeter. Terdapat beberapa faktor pemicu yang bisa memperburuk gejala biduran yang sedang dialami, yaitu:
- Kondisi stres
- Minuman beralkohol atau mengandung kafein.
- Suhu udara yang panas.
Hindarilah faktor-faktor di atas agar tidak memperparah gejala biduran yang dialami. Jika gejala biduran terasa parah dan berlangsung lebih dari beberapa hari, segera temui dokter.
Penyebab Penyakit Biduran
Urtikaria terjadi ketika tubuh terpapar oleh reaksi alergi, bahan-bahan kimia pada makanan, sengatan serangga, paparan sinar matahari, atau obat-obatan. Hal-hal tersebut menyebabkan tubuh untuk mengeluarkan senyawa kimia yang disebut histamin. Histamin ini akan menyebabkan pelepasan plasma dalam darah, sehingga memicu terjadinya rasa gatal dan pembengkakan jaringan di sekitarnya.
Ada beberaoa kondisi yang memicu terjadinya urtikaria, baik akut maupun kronis. Di antaranya adalah:
Urtikaria Akut
Urtikaria akut adalah urtikaria yang gejalanya tidak lebih dari enam minggu. Sayangnya, lebih dari setengah kasus urtikaria akut tidak diketahui penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang diduga memicu urtikaria akut, di antaranya:
- Reaksi alergi terhadap faktor-faktor yang ada dalam lingkungan, seperti serbuk sari, tungau debu, gigitan serangga, atau bahan kimia tertentu.
- Alergi terhadap makanan seperti kacang, makanan laut, telur, dan susu.
- Gigitan serangga.
- Infeksi, baik yang ringan seperti pilek hingga yang serius seperti HIV.
- Efek samping dari obat-obatan, misalnya antibiotik, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAIDs), dan aspirin.
- Kondisi kesehatan, termasuk gangguan kekebalan tubuh (misalnya lupusdan kanker), serta infeksi bakteri atau virus (misalnya hepatitisatau HIV).
- Faktor lingkungan, seperti perubahan suhu panas atau dingin, sinar matahari, dan kualitas air.
Urtikaria Kronis
Pada kasus urtikaria kronis, gejala berlangsung hingga lebih dari enam minggu. Biasanya penyebab kondisi ini lebih sulit untuk diketahui, namun bisa juga sama dengan urtikaria akut.
Antibodi yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh memicu pelepasan histamin dan inilah yang mengakibatkan terjadinya urtikaria kronis. Belum diketahui sepenuhnya kenapa kekebalan tubuh bisa merespon faktor pemicu dengan keliru hingga menyerang sel tubuh yang normal. Oleh karena itu, ada beberapa kasus urtikaria kronis yang muncul bersama penyakit autoimun lain, seperti lupus dan arthritis rheumatoid.
Khususnya pada urtikaria kronis, kondisi ini bersifat kambuhan. Urtikaria akan muncul dan menghilang dalam kurun waktu tertentu. Beberapa pemicu atau faktor yang memperparah urtikaria kronis antara lain:
- Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol atau kafein.
- Cuaca yang panas.
- Tekanan pada kulit dalam waktu lama seperti menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
- Memakai pakaian yang terlalu ketat untuk waktu yang lama.
- Mengonsumsi obat-obatan seperti obat anti-hipertensi seperti penghambat ACE, obat anti inflamasi non-steroid dan obat pereda rasa sakit.
- Mengonsumsi zat aditif yang ada di dalam makanan atau minuman.
- Mengalami stres.
- Gigitan atau sengatan serangga.
Selain hal-hal di atas, urtikaria kronis juga bisa terjadi akibat infeksi usus, gangguan pada kelenjar tiroid, dan hepatitis.
Diagnosis Penyakit Biduran
Diagnosis urtikaria akan dibuat oleh dokter dengan melakukan pertanyaan seputar riwayat penyakit pasien dan melakukan pemeriksaan fisik secara teliti. Hal ini bertujuan agar di masa mendatang pasien bisa menghindarinya. Dokter akan bertanya tentang kapan dan bagaimana gejala urtikaria terjadi serta jika ada sesuatu yang baru terjadi seperti perubahan lingkungan atau mengonsumsi makanan yang belum pernah dimakan sebelumnya.
Tes darah dan kulit atau alergi mungkin perlu dilakukan untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap sesuatu. Tapi lebih dari setengah kasus urtikaria akut tidak diketahui penyebabnya.
Pada urtikaria kronis, tes alergi jarang sekali dilakukan karena jarang disebabkan oleh reaksi alergi. Beberapa tes yang dilakukan untuk menentukan penyebab urtikaria kronis adalah:
- Penghitungan tingkat antibodi di dalam darah.
- Tes darah lengkap, untuk memeriksa tingkat sel darah merah yang berfungsi dengan normal.
- Tes fungsi hati, untuk mendeteksi gangguan pada hati.
- Pengambilan sampel tinja untuk mengetahui apakah ada infeksi di dalam usus.
- Tes fungsi tiroid.
- Tes Laju Endap Darah (LED) untuk mengenali masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan Penyakit Biduran
Kasus biduran kebanyakan ringan dan bisa sembuh dalam dua hari. Penanganan atau pengobatan yang dilakukan disesuaikan dengan tingkat gejala yang dialami dan faktor penyebabnya.
Urtikaria Akut
Pengobatan yang diberikan untuk mengatasi biduran akut adalah:
1.Histaminic
alah satu herbal yang berkhasiat untuk mengatasi alergi adalah Herba Histaminic. Herba Histaminic diformulasikan dari berbagai bahan alami yang berkhasiat mengatasi gatal-gatal dari dalam.
Kandungan Bratawali dan Daun Mimba sebagai komposisi utama dalam Herba Histaminic telah diakui dari zaman dulu khasiatnya untuk mengatasi gatal-gatal. Dalam pengobatan modern pun telah diakui manfaatnya untuk mengatasi penyakit kulit, terlebih untuk daun mimba.
Komposisi:
– Tinospora Crispa (Brotowali)
– Andrograpihis Paniculata (Sambiloto)
– Azadirachta Indica (Mimba)
– Curcuma Longa (Kunyit atau Kunir)