Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal batu ginjal icd 10 batu ginjal terbesar batu ginjal keluar saat kencing batu ginjal bahasa medis batu ginjal pada wanita batu ginjal asam urat batu Jual Obat Batu Ginjal Surabaya ginjal 1 cm batu ginjal bisa sembuh total batu ginjal dan kencing batu batu ginjal obat batu ginjal terjadi karena|batu ginjal saat hamil|batu ginjal dan batu Jual Obat Batu Ginjal Surabaya empedu|batu ginjal dapat menimbulkan|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal tanpa operasi|batu ginjal menyebabkan gagal ginjal|batu ginjal akibat|batu ginjal apa|batu ginjal atau kencing batu|batu ginjal askep|batu ginjal akut|batu ginjal akibat asam urat|batu ginjal alami|batu ginjal apa obatnya|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya Jual Obat Batu Ginjal Surabaya Jual Obat Batu Ginjal Surabaya Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal apakah berbahaya|batu ginjal apa gejalanya|batu ginjal apa itu|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal apakah bahaya|batu ginjal ala ustad danu|batu ginjal apa bisa sembuh|batu ginjal berbahaya atau tidak|batu ginjal besar|batu ginjal bisa disembuhkan|batu ginjal batu ginjal|batu ginjal bilateral|batu ginjal bahasa inggris|batu ginjal bahasa inggrisnya|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal bernanah|batu ginjal bisa kambuh lagi|batu ginjal biologi|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal bisa sembuh sendiri|batu ginjal bpjs|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal berbahaya|batu ginjal bisa hancur|batu ginjal bisa keluar sendiri|batu ginjal berwarna hitam|batu ginjal berasal dari apa|batu ginjal bahaya|batu ginjal cirinya|batu ginjal cara mengobati|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal cara mengatasinya|batu ginjal cuci darah|Jual Obat Batu Ginjal Surabaya batu ginjal ciri ciri|batu ginjal ciri2nya|batu ginjal cuka apel
Pengertian Penyakit Batu Empedu
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu.
Pada sebagian besar kasus, penyakit batu ginjal dialami oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Diperkirakan 10 persen wanita dan 15 persen pria pernah mengalami kondisi ini selama hidup mereka.
Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari. Berdasarkan jenisnya, batu ginjal dibagi menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistin.
Gejala Penyakit batu Ginjal
Gejala batu ginjal tidak akan terasa jika ukuran batu relatif kecil dan bisa keluar dari saluran kemih bersamaan dengan aliran urine dengan lancar. Gejala baru bisa dirasakan apabila batu tertahan di dalam ginjal, batu berukuran terlalu besar melewati ureter, atau batu ginjal menyebabkan infeksi.
Ureter adalah saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Bentuk organ ini menyerupai tabung dengan struktur jaringan yang sensitif. Ketika batu ginjal yang besar melewati ureter, batu tersebut akan bergesekan dengan dinding ureter sehingga menyebabkan iritasi dan berisiko melukai. Ini sebabnya kadang-kadang urine bisa mengandung darah. Jika batu tersebut berukuran cukup besar, batu bisa tersangkut di dalam ureter sehingga mengganggu kelancaran aliran urine dari ginjal.
Gejala batu ginjal yang paling umum adalah rasa nyeri yang menetap pada perut bagian samping, punggung bagian bawah, pinggang, selangkangan, atau bahkan testis (pada pria). Selain itu, gejala lain dari batu ginjal yang mungkin ada adalah:
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil dan rasa sakit saat berkemih.
- Warna urine tampak keruh dan beraroma tidak sedap. Warna keruh seperti kecokelatan atau kemerahan pada urine tersebut bisa diakibatkan oleh adanya pendarahan saat batu ginjal melewati saluran kemih.
- Mual dan bisa disertai muntah.
- Sulit beristirahat karena sulit menemukan posisi yang tepat untuk melakukannya.
Penyebab Penyakit Batu Ginjal
Secara alami, ginjal membersihkan darah tiap hari dengan menyaring zat-zat limbah yang terdapat di dalamnya untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urine. Terkadang zat-zat tersebut kadarnya terlalu banyak dibanding cairan yang berfungsi sebagai pelarut sehingga tidak dapat sepenuhnya terbuang oleh tubuh dan mengendap di dalam ginjal. Faktor penyebab lainnya adalah ginjal kekurangan bahan yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.
Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari. Berdasarkan bahan pembentuknya, batu ginjal dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu amonia (struvit), dan batu sistin.
Selain faktor makanan dan kondisi kesehatan yang mendasari, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu terjadinya penyakit batu ginjal, di antaranya:
- Kurang minum air putih
- Riwayat kesehatan keluarga
- Mengalami obesitas
- Mengonsumsi obat-obatan, misalnya diuretik, aspirin, antibiotik, antasid, serta beberapa obat antiepilepsi dan antiretroviral
- Efek samping operasi terhadap organ pencernaan
Diagnosis Batu Ginjal
Dalam mendiagnosis batu ginjal, pertama-tama dokter akan mencoba menggali keterangan terlebih dahulu dari pasien seputar gejala-gejala yang dialaminya. Biasanya dokter juga akan menanyakan apakah pasien sudah pernah menderita batu ginjal, memiliki riwayat keluarga berpenyakit batu ginjal, atau apakah pasien sering mengonsumsi makanan atau suplemen yang dirasa bisa memicu terbentuknya batu ginjal.
Setelah keterangan tersebut dikumpulkan, sejumlah pilihan tes akan dilakukan untuk memastikan diagnosis. Tes tersebut bisa berupa pemeriksaan urine, pemeriksaan darah, dan pemindaian (misalnya USG, rontgen, CT scan, dan intravenous urogram/IVU). Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui keberadaan infeksi pada saluran kemihyang terkait dengan batu ginjal. Selain itu, jika sampel urine mengandung serpihan batu ginjal, tes ini dapat membantu dokter dalam mengenali jenis batu ginjal yang terbentuk
Pencegahan Batu Ginjal
Cara mencegah batu ginjal sebenarnya cukup sederhana. Yang pertama adalah dengan minum air putih secukupnya tiap hari. Selain dapat mencegah dehidrasi, minum cukup air putih juga dapat mengencerkan urine Anda sehingga zat-zat limbah yang disaring ginjal dari darah tidak mudah mengendap dan selalu terbuang secara lancar.
Langkah pencegahan kedua adalah membatasi konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Misalnya seperti oksalat, protein hewani, dan suplemen kalsium. Selain itu, pilihlah makanan dengan kandungan garam yang rendah.
Contoh-contoh makanan atau minuman yang mengandung oksalat adalah:
- Kacang-kacangan, termasuk produk olahan kacang kedelai
- Ikan sarden
- Cokelat
- Teh hitam
- Ubi
- Bayam
- Buah anggur
- Asparagus
Pengobatan Batu Ginjal
Pengobatan penyakit batu ginjal tergantung kepada ukuran batu. Jika masih tergolong kecil, batu ginjal masih dapat keluar melalui saluran kemih tanpa harus dilakukan operasi. Dokter biasanya akan menyarankan pasien melakukan langkah pengobatan selayaknya tindakan pencegahan, yaitu dengan minum cukup air putih tiap hari. Dengan adanya aliran cairan secara terus-menerus, diharapkan batu ginjal yang kecil dapat terdorong keluar dengan sendirinya. selain minum air di sarankan mengkonsumsi obat herbal Hiu bantugin
Hiu Bantugin
Hiubantugin, adalah ramuan herbal 100% alami yang terbuat dari tanaman obat pilihan, tidak mengandung bahan kimia sehingga tidak menimbulkan efek samping serta baik dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Khasiat dan Manfaat HiuBantugin :
– Menjaga Kesehatan Organ Ginjal
– Meredakan Nyeri Pinggang
– Melancarkan Kencing
– Mengobati Radang Ginjal
– Mengobati Radang Saluran Kencing
– Mengobati Infeksi Saluran Kencing
– Menghancurkan Batu Ginjal dan Batu Kemih
– Menghancurkan Batu Empedu